Pascasarjana Agribisnis Unsoed Benchmarking ke PTL dan Wilmar Group Kalimantan Tengah

PURWOKERTO| Mediakotim.id - Mahasiswa Program Studi Magister Agribisnis, Program Pascasarjana Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) melaksanakan kegiatan Kunjungan Lapangan ke perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit di Kalimantan Tengah, pada tanggal 29 Oktober – 1 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa pascasarjana Agus Riyanto dan Joko Widodo Budi Prasetyo, dengan pendampingan langsung dari Prof. Dr. Drs. Ade Banani, M.M.S. selaku dosen pembimbing dan Dr. Dindy Darmawati Putri, S.P., M.P. selaku Koordinator Program Studi Magister Agribisnis. Kunjungan ini merupakan bagian dari program akademik yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan praktis mahasiswa terhadap pengelolaan agribisnis modern, inovasi teknologi, serta kolaborasi riset antara dunia akademik dan industri.

1. Kunjungan ke PT. Permata Timur Lestari – PKS

Pada hari Kamis, 30 Oktober 2025, rombongan Pascasarjana Agribisnis Unsoed tiba di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat dan langsung menuju PT. Permata Timur Lestari yang berada di wilayah Kabupaten Seruyan – Kalimantan Tengah.

Kunjungan ini berfokus pada manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS), mulai dari proses 

penerimaan Tandan Buah Segar (TBS), pengolahan, hingga pengendalian mutu Crude Palm Oil (CPO).

Rombongan diterima oleh Muhammad Sahid, selaku Manager PKS, yang menjelaskan secara rinci proses produksi serta sistem efisiensi energi yang diterapkan di pabrik.

2. Kunjungan ke Laboratorium EMU R&D – Wilmar Group

Pada hari berikutnya, Jumat, 31 Oktober 2025, kegiatan dilanjutkan ke Laboratorium EMU R&D – Wilmar Group yang berada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, di bawah bimbingan Dr. Ir. Sukarman, S.ST, M.M, M.Si. selaku Head EMU R&D Wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Dalam sesi ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai riset mikrobiologi tanah, pengembangan pupuk hayati, dan efisiensi input pemupukan di perkebunan kelapa sawit. Dr. Sukarman menekankan pentingnya pendekatan ilmiah dalam mendukung produktivitas tanaman serta mengurangi dampak lingkungan melalui teknologi bioteknologi mikroba.

Mahasiswa berkesempatan mengamati langsung proses kultur mikroorganisme dan melihat penerapan teknologi fermentasi dalam skala laboratorium yang mendukung program “Green Plantation” Wilmar Group.

Diskusi mendalam juga dilakukan mengenai strategi efisiensi energi, pemanfaatan limbah cair (POME) untuk biogas (Metan Capture), serta sistem keberlanjutan lingkungan yang diterapkan sebagai bagian dari komitmen Wilmar Group terhadap produksi ramah lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sukarman juga menyampaikan bahwa Wilmar Group siap memfasilitasi mahasiswa Magister Agribisnis dari Unsoed untuk melaksanakan program magang dan riset terapan di unit-unit kerja Wilmar, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.

Menurutnya, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri serta memberi ruang bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam penerapan inovasi agribisnis berkelanjutan.

3. Kunjungan ke Tissue Culture Laboratory – Wilmar Group

Masih di hari yang sama, rombongan melanjutkan kunjungan ke Tissue Culture Laboratory Wilmar, didampingi dan diarahkan oleh Dr. Ir. Sukarman, S.ST, M.M, M.Si., bersama dengan Wan Mohammad Sahrul selaku Group Manager dan penanggung jawab laboratorium.

Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang proses kultur jaringan (tissue culture) yang digunakan untuk menghasilkan bibit unggul kelapa sawit dengan stabilitas genetik tinggi.

Wan Mohammad Sahrul menjelaskan bahwa program kultur jaringan menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan bibit berkualitas yang mampu meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan dan penyakit.

4. Kunjungan ke PT. Mustika Sembuluh Estate 1 & 3 – Wilmar Group

Kunjungan lapangan dilanjutkan ke PT. Mustika Sembuluh Estate 1 & 3, yang disambut oleh Eko Yuliadi selaku Group Estate Manager, serta M. Syaifull Aziz selaku Estate Manager. Dalam pelaksanaannya, kunjungan ini juga didampingi dan diarahkan oleh Dr. Ir. Sukarman, S.ST, M.M, M.Si. Mahasiswa berkesempatan meninjau langsung implementasi digitalisasi sistem operasional perkebunan, termasuk aplikasi eBCC (electronic Bunch Count Chit), ePMS, dan ePayroll yang telah digunakan di lingkungan Wilmar Plantation.

Selain itu, kegiatan lapangan meliputi observasi kegiatan nursery, replanting, TBM, dan TM, yang menjadi bagian dari rantai manajemen produksi kelapa sawit berkelanjutan. Dalam kegiatan replanting, peserta juga mendapat penjelasan mengenai konsep persiapan mekanisasi untuk mendukung kegiatan pemupukan, panen, dan perawatan tanaman, yang menjadi arah pengembangan efisiensi operasional di masa mendatang. Eko Yuliadi dan M. Syaifull Aziz menekankan pentingnya efisiensi berbasis data dan mekanisasi terpadu dalam mendukung produktivitas, akurasi produksi, serta keberlanjutan perusahaan di era digitalisasi agribisnis.

5. Kesimpulan

Kegiatan kunjungan lapangan Pascasarjana Agribisnis Unsoed ke Permata Timur Lestari dan Wilmar Group Kalimantan Tengah berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa, tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset antara Unsoed dan Wilmar Group di bidang digitalisasi perkebunan, bioteknologi, serta manajemen rantai pasok kelapa sawit berkelanjutan.

Koordinator Program Studi Magister Agribisnis, Dr. Dindy Darmawati Putri, S.P., M.P. (sapaan akrab Dr. Dindy), menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak di PTL dan Wilmar Group yang telah menerima dan memfasilitasi kegiatan kunjungan ini. Dr. Dindy menegaskan bahwa kegiatan ini akan terus dikembangkan menjadi bentuk kemitraan akademik-industrial berkelanjutan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang agribisnis Indonesia.

• Reporter : Agus Riyanto/Joko Widodo Budi Prasetyo

• Editor      : Red. MK