ANNUAL GNS CUP 2025, Merajut Kompetisi, Kreativitas, dan Kolaborasi di Global Nusantara School Sampit
SAMPIT | Mediakotim.id - Suasana semarak dan penuh semangat kompetisi kembali mewarnai lingkungan Global Nusantara School (GNS) Sampit. Tahun ini, lembaga pendidikan yang dikenal dengan inovasi dan pembelajarannya yang berwawasan global itu kembali menggelar kegiatan tahunan bergengsi bertajuk Annual GNS CUP 2025, Selasa, (14/10/2025).
Ajang ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Global Nusantara ke-6, yang selalu menjadi momentum penting untuk selalu menanamkan semangat sportivitas, kreativitas, dan kolaborasi di antara peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 Minggu di bulan Oktober ini dilaksanakan di sekitar sekolah GNB dan di mall Sampit yang diikuti oleh lebih dari 350 peserta yang berasal dari 40 sekolah, terdiri atas 25 sekolah negeri dan 15 sekolah swasta dari seluruh Kabupaten Kotawaringin Timur. Peserta datang dari tiga jenjang pendidikan, yakni Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang turut memeriahkan berbagai cabang lomba sesuai jenjangnya masing-masing.
Untuk jenjang SMP, kategori lomba yang dipertandingkan meliputi Cipta Puisi, Cipta Cerpen, Speech Competition, Desain Poster, Fashion Show, dan Vocal Solo.
Sedangkan untuk jenjang SD, terdapat enam cabang lomba, yakni Mewarnai, Spelling Bee, Baca Puisi, Ranking 1, Fashion Show, dan Vocal Solo.
Adapun untuk jenjang TK, kegiatan difokuskan pada lomba Mewarnai, Spelling Bee, serta Kolase Kolaboratif antara Orang Tua dan Anak.
Menurut Mr. Denni Sinaga, M.Pd, Kepala SMP Global Nusantara, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan wadah pembentukan karakter dan pembelajaran nilai-nilai positif dalam berkompetisi.
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangka HUT Global Nusantara ke-6 yang bertujuan untuk menciptakan atmosfer kompetisi yang positif di antara pelajar dari TK, SD, dan SMP di seluruh Kotim, baik negeri maupun swasta,” ujar Mr. Denni dalam sambutannya.
Beliau menambahkan bahwa pelaksanaan GNS Cup 2025 juga dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik lebih awal dalam menghadapi berbagai kompetisi akademik dan non-akademik di masa mendatang.
“Tujuan utama kompetisi bukan semata untuk menang. Kita ingin selalu menanamkan kepada anak-anak bahwa mencintai proses itu jauh lebih penting daripada menjadi pemenang. Karena dari proses itulah lahir keuletan, kedisiplinan, dan ketulusan dalam berkarya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mr. Denni Sinaga M.Pd juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam kesuksesan kegiatan besar seperti ini.
“Kegiatan sebesar ini tentu tidak lepas dari dukungan seluruh orang tua siswa. Mereka luar biasa dalam berkolaborasi, memberikan dukungan moral maupun materi, dan menciptakan suasana harmonis antara sekolah, yayasan, dan keluarga. Kolaborasi semacam ini harus terus kita pupuk,” tegasnya.
Salah satu lomba yang paling menarik perhatian publik adalah Spelling Bee Competition, yang mulai mendapat tempat istimewa di hati peserta dan guru. Menurut Ms. Tyas, selaku Person in Charge (PIC) lomba Spelling Bee sekaligus PIC lomba Cipta Cerpen, kegiatan ini merupakan terobosan berani yang sudah dua kali dilaksanakan di GNS.
“Spelling Bee ini masih tergolong baru di kalangan sekolah umum. Biasanya hanya dikenal di lembaga kursus bahasa Inggris. Tapi Global Nusantara berani mengangkatnya ke tingkat sekolah formal. Tahun ini adalah kali kedua, dan saya kembali menjadi PIC bersama Ms. Debbie. Kami berdua berusaha memperbaiki dan meningkatkan kualitasnya,” ungkapnya penuh semangat.
Ms. Tyas menambahkan bahwa meskipun masih banyak hal yang perlu disempurnakan, antusiasme peserta dan apresiasi masyarakat sangat tinggi.
“Kami mendapat banyak pujian untuk penyelenggaraan lomba ini. Namun, di balik kegembiraan itu, kami juga ingin menanamkan nilai penting — bahwa anak-anak harus dikenalkan sejak dini tentang arti menerima kekalahan. Karena dalam setiap kompetisi, ada pelajaran berharga yang tidak bisa didapat dari kemenangan saja,” ujarnya reflektif.
Sementara itu, Ibu Rista Deslini Batu Bara, S.Pd, selaku Ketua Panitia Annual GNS CUP 2025, menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras seluruh panitia dan dukungan luar biasa dari berbagai pihak.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini berjalan lancar dan meriah. Antusias peserta dari berbagai sekolah menunjukkan bahwa semangat kompetisi sehat di dunia pendidikan masih sangat kuat. Tahun ini kami mengusung semangat ‘Merajut Kompetisi, Kreativitas, dan Kolaborasi’ karena kami yakin, keberhasilan pendidikan lahir dari kerja sama yang tulus antara guru, siswa, dan orang tua,” tutur Ibu Rista.
Senada dengan itu, Ibu Yuni Lantika Rumahorbo, S.Pd, selaku Sekretaris Panitia, menambahkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini menjadi ajang belajar nyata bagi seluruh pihak yang terlibat.
“Melalui GNS Cup, anak-anak tidak hanya belajar menang, tapi juga belajar mengatur waktu, bekerja sama, dan menghargai lawan. Di balik setiap lomba, ada nilai pendidikan karakter yang kami tanamkan,” ujarnya.
Adapun juri Spelling Bee Competition pada tahun ini terdiri dari dua juri profesional, yakni Bapak Tio Septiawan, G.A, S.Pd — Ketua MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Kotawaringin Timur — dan Bapak Muhammad Sandy Al Fath, M.Pd, dosen Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA).
Selain itu, kegiatan ini juga dipandu oleh dua The Master Bee, yaitu Ms. Debbie Yulisa Cho, .S.S, lulusan Sastra Inggris Univrsitas Dr Soetomo Surabaya, dan Ms. Tyas , S.Pd alumni Universitas Negeri Malang.
Selain kompetisi, rangkaian kegiatan Annual GNS CUP 2025 juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni dan kreativitas siswa GNS pada acara puncak di Mall Sampit pada Sabtu–Minggu, 11–12 Oktober 2025.
Beragam pertunjukan ditampilkan, seperti Dance, Drama, Drama Musikal, permainan Rubik, Tower of Hanoi, serta penampilan musik pianika dan keyboard.
Kemeriahan tersebut mencerminkan filosofi pendidikan Global Nusantara yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter, seni, dan kepribadian siswa.
“Kami percaya, pendidikan tidak akan bermakna jika hanya berhenti pada nilai akademis. Kompetisi ini adalah sarana belajar nyata tentang bagaimana menghadapi tantangan, menghargai perbedaan, dan berproses dengan hati yang besar,” tutup Mr. Denni.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Annual GNS CUP 2025 bukan sekadar lomba tahunan, melainkan manifestasi komitmen Global Nusantara School untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan global — generasi yang mencintai proses, menghargai hasil, serta siap menghadapi dunia dengan keberanian dan integritas. Untuk Masyarakat Kotim yang berkenan mendaftarkan sekolah anaknya di bulan oktober 2025, maka dapat diskon 50 persen di momoentum HUT Ke 6 Sekolah global nusantara.
• Reporter : Tim Redaksi
• Editor : Redaksi MK